Rabu, 26 Desember 2012

Disabilitas, Kelebihan Dalam Kekurangan


Kudengar dari luar suasana di kelas saat itu sangat ramai. Terlihat beberapa siswa dan siswi mengobrol satu sama lain di tempatnya masing-masing. Apik dan diam, tidak sambil jalan, bersandar di pinggir meja, atau duduk di atasnya. Semuanya di kursi masing-masing. Menurutku mereka sombong banget, ngomong sama temannya tapi pandangan entah kemana. Ada yang lurus atau celingak-celinguk.


Lalu aku memasuki kelas tersebut ditemani seorang guru urusan kesiswaan di salah satu sekolah di Kecamatan Talun, Sumber, Cirebon, Pak Dindin namanya, dan betapa kagetnya ketika mengetaui bahwa mereka…tunanetra! Aduh..ternyata aku salah duga. Maaf ya kawan, aku engga tau lohh, suer! 


Ya, waktu hari Sabtu 22 Desember lalu aku dan teman SD-ku –namanya Jaka— berkunjung ke salah satu Sekolah Luar Biasa yang ada di Sumber (Cirebon). Kami ingin melakukan wawancara dengan salah satu siswa SLB tersebut mengenai disabilitas yang mereka alami. Yaa sekedar pengisi waktu liburan sekolah dan itung-itung nambah pengalaman, ya nggak? Hehehe. Ternyata eh ternyata bukan Cuma pengalaman yang kami dapat tapi dari juga ilmu yang engga diajarin di sekolah. Kami juga tersadar bahwa banyak orang yang dengan segala keterbatasannya bisa melakukan hal yang lebih dari yang kami lakukan atau melakukan apa yang engga bisa kami lakukan.


Untuk lebih jelasnya silakan baca selengkapnya di bawah. Akan ditampilkan juga dialog asli antara tanya (T) dan jawab (J) agar kalian ikut merasakan hawa pembicaraan kami.

Jumat, 21 Desember 2012

Keamanan, Lebih Penting Dari Makanan

Telah kita saksikan entah itu dari televisi, radio, koran, majalah, internet, atau media informasi lainnya bahwa keadaan sebagian di belahan dunia sudah tidak aman. Akibatnya, masyarakat menjadi resah, gelisah, dan merasa terganggu dalam hidupnya. Gaza dengan serangan bombardir dari para tentara Israel atau penembakan massal yang terjadi di (Connecticut), Amerika Serikat merupakan sampel bahwa keamanan serta kedamaian itu dibutuhkan.

Karena keamanan merupakan cita-cita terbesar dalam hidup manusia dan tujuan setiap pemerintah dalam suatu negara. Keamanan dimana setiap orang merasa terbebaskan, ketenangan hati, dan hilangnya rasa takut.

Keamanan lebih penting daripada makanan dan tempat tinggal karena

Kamis, 20 Desember 2012

Kena Harkos di Jatinangor


Saat pulang dari Bandung kemarin ane ga bareng sama rombongan Cirebon. Soalnya ga biasa aja pulang ramerame satu angkot, satu bis, dan satu waktu. Ga bisa mampir kesanasini dulu ataupun mencari ketenangan saat tidur di bis (padahal tetep aja sih ribut namanya juga kendaraan umum). Ya udah akhirnya ane naik damri dari Cimahi menuju Jatinangor. Bayarnya Cuma tujuh ribu padahal sejauh itu. Duh kalo ada yang dari Cisarua ke Cirebon dengan biaya yang sama sih ane mending naik itu dah hehe. Sesampainya di depan kampus UNPAD ane berdiri nungguin bis lewat di pinggir jalan. Sepuluh menit, duapuluh menit, masih belum ada bis yang lewat. Kalaupun ada paling bis pariwisata. Terus ane jalan aja sampe jalan yang mau naik ke bukit kayak Cadas Pangeran gitu dan … menunggu. 10 menit, 20 menit, 40

Minggu, 02 Desember 2012

Skinnyhead, Semriwiiing!


Sebagai rasa berterimakasih kepada pihak asrama yang udah ngasih ane fasilitas mulai dari papan, pangan, sandang, pendidikan, sampai peralatan mandi sekalipun (secara Cuma-Cuma), ane dan beberapa kawan seangkatan ikut menjadi pengurus OPA. Apa itu OPA? Yang ada di lagu gangnam style bukan? Eitss bukan gan. Kan kalo di sekolah mah ada OSIS nah ini kalo di asrama ada OPA. Yaa tugasnya bantu-bantu Pembina mengenai kehidupan asrama yang njelimet.

Sepatah Dua Patah Kata


Heyy Indonesia apa kabar? Udah lama banget ya ane gak nulis lagi di blog ini? Keknya di ujung-ujung makin numpuk aja tuh sarang laba-laba ato gak para remaja kecoa yang gak tau malu mejeng di blog ini demi dapetin pasangan. Mentang-mentang taun baru bentar lagi ada tempat kosong main serobot aja. Huuu…

Eh, kok malah ngurusin mereka? Mendingan juga ngurusin diri sendiri yang makin tumbuh (ke samping) aja lah! *ngaku* hehehehe

Senin, 30 Juli 2012

Menjadi Guru Favorit di Kalangan Pelajar


Ngomong-ngomong soal guru ane punya pengalaman nih masbro. Saat itu lagi pelajaran kimia yang dikenal angker seantero jagat sekolah. Udah pelajarannya bikin ngebul kepala, eh guru yang ngajarnya gak bisa ngajar dengan baik. Maksudnya di sini – eh iya sebelumnya mohon maaf bukan bermaksud untuk mencemari nama baik ya—pertama, guru tersebut main Tanya-tanya aja soal kimia padahal belum ngejelasin dengan lengkap. Kedua, nyerocos terus tanpa ngasih kesempatan siswanya buat bertanya. Ketiga, ngebut banget dalam nyampein materinya. Dan yang terakhir, yang paling parah, dia gak bisa tegas buat nenangin temen-temen ane yang lagi pada sekarat itu. Yasudah dengan izin Allah Yang Maha Kuasa suasana kelas pun berubah bak pasar tumpah. Di bangku barisan belakang, dengan tidak beradabnya dan agak sopan ada yang tidur sambil menutupi mukanya pake jaket, sms-an, maen poker, maen udel, maen upil, nyanyi-nyanyi gak jelas, dan satu lagi, beretika layaknya kera, ada yang meniru-nirukan gaya ngomong guru tersebut! Astaga…sebenernya masih ada lagi perbuatan-perbuatan haram lainnya tapi gak bakalan ane bahas satusatu coz segitu aja udah parah. Terus apa yang ane lakukan? Ehem, rahasia dehh wehehehehe.
Ups, udah ah. Balik lagi ke permasalahan! Masalah yang mana?

Rabu, 18 Juli 2012

Cerdaskan Kehidupan Bangsa Lewat Digitalisasi

*Prolog
Revolusi industry yang pernah terjadi di Inggris pada awal abad ke-19 membuat segalanya berubah. Dunia yang berumur uzur ini ditambah penderitaannya dengan huru-hara kendaraan bermotor. Telinga serasa pekak mendengar teriakan knalpot di sana-sini. Pun dengan dunia perekonomian yang hampir bernasib sama tragis. Kegiatan yang melibatkan aktor kawakan, Duit bin Fulus, berkembang secara fluktuatif selama beberapa windu terakhir. Terjadi pada pertengahan tahun 1997 saat Alm. Soeharto masih menjabat sebagai presiden RI, nilai tukar Rupiah terhadap U$D merosot jauh ke liang lahat. Membuat seluruh buruh; pedagang kecil, menengah, besar; dan kawanan tukang urut merinding hingga ke tulang. Mereka bergidik tak tega melihat usahanya dikerubungi lalat dan akhirnya gulung tikar.
Melihat peristiwa-peristiwa tersebut, masyarakat dunia kini menerapkan hukum rimba: siapa kuat, dia menang. Mereka berlomba-lomba dalam segala hal. Kecepatan adalah syarat mutlak yang harus dimiliki seseorang agar dapat survive. Dan keefektifan dalam mengerjakan sesuatu merupakan prinsip dasar yang harus dianut. Sehingga segala cara pun diperbolehkan. Ngepet, nyupang, nyolong, dan njambret dicap halal. Berjam-jam bekerja menguras keringat mereka lakukan demi satu tujuan: menang dalam kompetisi hidup.

Minggu, 06 Mei 2012

Polemik Antara Prestasi Akademik dan Nonakademik

sumber gambar

Prestasi. Satu kata delapan huruf yang dapat membanggakan seseorang. Dengan prestasi seseorang dapat merasa senang, puas, dan terkenal. Tidak dipungkiri pula suatu prestasi dapat menghasilkan uang bagi yang mendapatkannya. Sebut saja Thomas Alva Edison, Valentino Rossi, dan Christian Ronaldo. Mereka adalah contoh tokoh yang terkenal seantero dunia karena prestasinya. Jutaan manusia telah tertolong untuk tetap dapat melihat di kala gelap karena Pak Edison menemukan bola lampu. Jutaan pemuda bercita-cita menjadi pembalap motor karena melihat aksi Om Rossi dalam mengendarai motornya. Serta jutaan pemuda maupun petua jadi demam bola karena lincahnya Kak Ronaldo dalam memainkan si kulit bundar.

Lalu apa sih sebenarnya prestasi itu?

Dari hasil survey yang didapat, beberapa siswa SMA berpendapat

Selasa, 17 April 2012

Tentang Cinta

Seperti apakah cinta?
Apakah rasanya cinta?
Maniskah? Asin? Atau…pahit?
Seperti apakah parasnya?
Apakah seperti matahari yang kemilaunya membuat matau silau?
Apakah seperti angin yang membelai dengan kesejukan yang nyalang?
Apakah seperti bintang yang sinarnya terangi gulita?

            Jika ada yang bertanya padamu tentang cinta,
            Tak perlu bingung!
            Jawablah dengan apa saja.
            Sebab cinta adalah matahari. Adalah angin. Adalah bintang.
            Adalah segalanya.
            Semua ada karena cinta; Aku, kau, mereka, kita.

Minggu, 08 April 2012

Mempertajam Realita Musik Anak yang Terkikis

(sumber: Kumpul Berita)

 Potong bebek angsa, angsa di kuali. Nona minta dansa, dansa empat kali. Sorong ke kanan, sorong ke kiri, syalalalalalala...

Terdengar sayup-sayup suara cempreng itu sedang menyanyikan lagu “Potong Bebek Angsa”. Mereka menyanyikannya sembari bermain kereta-keretaan di pekarangan rumah. Canda, tawa, riang gembira tergambar jelas pada wajah mereka. Aku tersenyum senang melihat anak-anak Indonesia masih mencintai permainan tradisional serta lagu-lagu seusianya. Namun itu semua sudah menjadi kenangan. Kebiasaan anak-anak Indonesia menyanyikan lagu yang sesuai porsinya sudah tergerus oleh kemajuan zaman.

Rabu, 29 Februari 2012

Berjalan Kaki Cegah Pemanasan Global

Suhu bumi semakin panas, cuaca berganti tak menentu, dan bertambah tingginya permukaan air laut merupakan dampak pemanasan global (global warming). Pemanasan global yang sedang marak-maraknya terjadi sepertinya menimbulkan dampak yang lebih parah. Gas beracun seperti CO2, CO, CH4, dan CFC (Cloro Flouro Carbon) yang dihasilkan dari asap knalpot, industri pabrik, pembakaran sampah, kulkas, AC, atau bahkan parfum dapat menyebabkan lapisan ozon bertambah tipis hingga berlubang. Dan yang akan terjadi jika lapisan ozon di lapisan stratosfer berlubang adalah dengan mudahnya pancaran radiasi sinar UV (ultraviolet) masuk dan menembus lapisan udara bumi hingga menyentuh apa-apa saja yang dilewatinya. Seperti yang telah diketahui sinar UV dapat menyebabkan iritasi kulit sampai katarak! Dapat dibayangkan ada berapa ratus jiwa manusia yang akan cacat fisik jika lapisan ozon bertambah tipis.

Rabu, 15 Februari 2012

Balada Aku dan Komputer Bekasku

Peserta Blog Contest IF UAI

Arkan Azis’ Blog !!! adalah blog sederhana yang diluncurkan sejak tahun 2009 dari sebuah bilik warnet kecil. Blog ini menjadi saksi bisu akan hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sang pemiliknya, Mas Arkan. Blog ini juga telah meraih beberapa prestasi, salah satunya menjadi juara satu Cirebon Blogger Competition 2010 kategori pelajar.

Gak pernah terbayangkan sebelumnya apalagi mengalami mimpi-mimpi abnormal yang biasanya jadi kenyataan dalam kehidupan ane. Ane berhasil menjadi juara pertama kompetisi blogger Cirebon 2010 kategori pelajar se-wilayah III Cirebon. Saat itu ane berharap bahwa ini kenyataan, dan ternyata memang benar. Ini nyata!!

Selasa, 14 Februari 2012

Hanya Untukmu Ibu

Tak pernah kudengar nama seindah namamu wahai ibu. Kau ibarat air di tengah gurun pasir yang menghilangkan dahaga tak terperikan. Kau juga ibarat lentera di malam yang pekat, menerangi kehidupanku slalu.

Wahai ibuku yang tercinta! Aku mohon restumu agar 'ku diridhoi hidup di sini, jauh darimu. Memberikanku slalu sokongan ketika ku terjatuh. Menghiburku slalu ketika air mata ini berguguran. Rela terbangun dari tidurmu ketika ku meringis kesakitan. Dan menuntunku ketika 'ku tertaih-taih berjalan menggapai cita.

Namun di sini aku berlatih mandiri. Agar tahan banting menghadapi segala problema diri dan kekjaman dunia luar yang lebih kejam daripada kehidupan rimba.

Minggu, 05 Februari 2012

3 Tips Edan Eksis dengan Internet

Di zaman yang serba modern ini kita sudah tidak asing lagi mendengar kata internet. Sebuah ‘kantong ajaib’ yang tak pernah absen dalam keseharian kita. Mulai dari baca koran pagi, dengerin mp3, nyari jawaban PR, nonton video keong racun, menghadiri jam kuliah, nyari duit, mesen martabak, sampe ngebayar tagihan aer bulanan semuanya bisa dilakukan dengan internet. Mungkin dalam beberapa tahun ke depan kita bisa menghadiri hajatan lewat internet.

Semakin ke sini, fungsi internet pun semakin beragam. Yang dulunya pas jaman perang dunia I digunain untuk kirim informasi penting dan data rahasia, sekarang yang lagi jamannya Ayu Tingting internet digunain untuk kirim status-status alay dan foto-foto narsis ke Facebook. Sungguh ironis memang anak muda jaman sekarang. Yaa namun mo gimana lagi? Ibaratnya nasi sudah menjadi dubur, eh bubur. Daripada dibuang mending dimakan!