Selasa, 14 Februari 2012

Hanya Untukmu Ibu

Tak pernah kudengar nama seindah namamu wahai ibu. Kau ibarat air di tengah gurun pasir yang menghilangkan dahaga tak terperikan. Kau juga ibarat lentera di malam yang pekat, menerangi kehidupanku slalu.

Wahai ibuku yang tercinta! Aku mohon restumu agar 'ku diridhoi hidup di sini, jauh darimu. Memberikanku slalu sokongan ketika ku terjatuh. Menghiburku slalu ketika air mata ini berguguran. Rela terbangun dari tidurmu ketika ku meringis kesakitan. Dan menuntunku ketika 'ku tertaih-taih berjalan menggapai cita.

Namun di sini aku berlatih mandiri. Agar tahan banting menghadapi segala problema diri dan kekjaman dunia luar yang lebih kejam daripada kehidupan rimba.
Maka 'ku berusaha memotong urat nadi keegoisan serta kemanjaan agar kelak 'ku menjadi penguasa. Penguasa, penguasa, penguasa dunia di kemudian hari! Yang dapat memenggal kepala para 'tikus-tikus kantor', merajam para 'pengetuk palu' tak adil, dan mengubur hidup-hidup para manusia yang munafik terhadap peraturan yang ia buat sendiri kapan saja, di mana saja, semauku!!

Wahai makhluk suci yang dicintai Allah, ibuku, aku mohon doamu agar anakmu ini tak terpelosok ke dalam lubang syaitan yang dapat menjebloskanku ke dalam lubang Jahannam. Mohon doamu untuk anakmu. Anakmu yang slalu menyusahkanmu. Anakmu yang slalu membuatmu kesal bahkan menangis. Anakmu yang slalu membuatmu meredam ledakan amarah dalam qalbu.

Aku ini memang hanya bocah kampung yang ingusan nan dekil. Namun aku punya cita-cita setinggi bintang, yang dapat membuat hidup kita sekeluarga berubah, bu! Ketika aku sukses nanti kita tidak lagi makan sore dengan mie rebus --2 orang barengan-- ataupun naik motor bebek --4 orang boncengan-- lagi! Aku akan menyiapkan hidangan sore hari dengan makanan lezat penuh gizi serta membelikan keluarga kita BMW, kapal pesiar, atau Boeing sekalipun! 'Kan kuajak kau terbang 'tuk menunaikan haji.

Untuk menggapai bintang tersebut aku butuh tangga dan tali pengaman. Yakni usahaku sendiri dan restu serta doamu.




IBU, I LOVE YOU

9 komentar:

  1. benar2 mempunyai arti yg sangat mendalam mas..

    BalasHapus
  2. @ Ellys Directory: ah lagi iseng aja. hehe

    BalasHapus
  3. tak kuat aku manahan air mata bila membaca atau mendengar rintihan sang ibu,,,,

    BalasHapus
  4. @ obat tradisional asam urat: :11

    BalasHapus
  5. ibu memang segalanya bagi ku.... namun aku tidak sempat untuk membalas semuanya.. love u mom

    BalasHapus
  6. Halo gan ... maaf neh baru bisa mampir .. waduh tambah keren neh artikelnya .. update terus ya gan .. salam blogger

    BalasHapus
  7. @ obat herbal xamthone plus : kenapa memangnya Mas?

    @ agung wisudhatama: yo..yo..ra popo..

    BalasHapus
  8. @ obat herbal kanker xamthone plus: Info yang mana ya? :13

    BalasHapus

Eitss..., baca dulu dong baru komen! :D