Balada Aku dan Komputer Bekasku

Peserta Blog Contest IF UAI

“Arkan Azis’ Blog !!! adalah blog sederhana yang diluncurkan sejak tahun 2009 dari sebuah bilik warnet kecil. Blog ini menjadi saksi bisu akan hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sang pemiliknya, Mas Arkan. Blog ini juga telah meraih beberapa prestasi, salah satunya menjadi juara satu Cirebon Blogger Competition 2010 kategori pelajar.”

Gak pernah terbayangkan sebelumnya apalagi mengalami mimpi-mimpi abnormal yang biasanya jadi kenyataan dalam kehidupan ane. Ane berhasil menjadi juara pertama kompetisi blogger Cirebon 2010 kategori pelajar se-wilayah III Cirebon. Saat itu ane berharap bahwa ini kenyataan, dan ternyata memang benar. Ini nyata!!

*Dapat Ilham dari Buku Mr. Handsome!!*

Kuawali ceritaku sejak aku masih duduk di bangku SMP, tepatnya kelas 8. Setelah pulang sekolah ane dan teman-teman biasanya mampir dulu ke Gunung Agung yang terletak di depan sekolah untuk sekadar cuci otak. Lho kok cuci otak? Iya lha wong jalan-jalannya ke toko buku. Coba kalo jalan-jalannya ke Pantai Kuta pasti jadinya cuci mata.

Di Gunung Agung biasanya ane baca di bagian rak komputer. Di sana ane bisa mengeksplor banyak ilmu komputerisasi dan internet sepuasnya tanpa harus membeli bukunya, karena segel buku bisa dibuka dengan cara berpura-pura ingin membeli. Padahal sih enggak.

Ketika menelusuri judul-judul buku tentang internet, tiba-tiba mata ane berhenti pada salah satu judul. Judulnya agak alay dan agak enggak sesuai dengan EYD dan sampulnya berwarna kuning (kayak t*i). Ane buka satu per satu halamannya. Setelah membaca sekilas sepertinya buku ini menarik. Judul buku ini adalah Trik Agar Keliatan Pinter di Kelas.

Karena menarik, ane putuskan untuk membaca buku ini. Ane baca subjudul yang pertama (judulnya apa gak tau lupa) yang intinya menceritakan si penulis buku menciptakan permainan air. Kalo gak salah namanya itu blu-buk-blu-buk. Teknik bermainnya dengan cara memasukkan wajah ke dalam sebaskom air lalu monyongkanlah mulut Anda dan terakhir tiuplah sekuat-kuatnya. Maka niscaya air dalam baskom tersebut akan berbunyi blu-buk-blu-buk-blu-buk. (Oya kalo masih salah juga isinya ane minta maap. Soalnya ane baca buku itu dua tahun yang lalu.) Selama membaca subjudul pertama itu ane sering nyengir-nyengir kuda sendirian sampe dikira pengunjung lain bahwa ada orang gila baca buku.

Setelah merasa capek ane pun duduk sila di lantai sambil ngelanjutin baca tuh buku. Gak peduli pengunjung lain mau bilang apa yang penting ane PW (baca: posisi wuenak). Halaman demi halaman terus ane jamahi sampe yang tadinya cuma nyengir-nyengir  kuda sekarang berubah jadi ketawa-ketiwi kuntilanak. Karna terlalu sering menimbulkan suara gaduh akhirnya ane pun dipersilakan keluar sama masmas pegawai GA-nya (bahasa kasar: diusir). Tetapi sebelum keluar ane taruh buku tersebut di tempat khusus supaya besok bisa dibaca lagi. Huehehehe

Keesokkan harinya setelah pulang sekolah ane dan teman-teman –seperti biasanya—baca buku di GA lagi. Karena masih penasaran sama buku yang kemaren ane pun langsung ambil buku tersebut yang udah ane taruh di tempat rahasia. Kembali, ane setubuhi satu per satu subjudul dari buku tersebut. Dan kembali pula ane ngakak-ngakak ampe mulut hampir keluar busa karena gak tahan ama cerita konyol pengarangnya. Karena gak mau kejadian kemaren terulang lagi, ane sampe gigit lidah supaya ketawanya gak begitu keras. Huft…

Dalam beberapa jam saja ane udah nyelesaiin baca semua subjudul buku tersebut. Di bagian tentang penulis ane baca semacam riwayat hidup penulis yang diketahui bernama Dias. Dia seorang pelajar SMA di Bogor. Buku ini merupakan hasil adopsi dari postingan-postingan blognya yang kemudian dibukukan. Karena penasaran sama blognya dia akhirnya ane catat alamatnya yang beralamat http://diazhandsome.wordpress.com/ untuk dikunjungi kemudian hari. Mulai saat itu ane tertarik untuk ngeblog.

*Janji Suci*

Singkat cerita ane udah sering ngunjungin blognya Bang Dias. Tak ubahnya seperti dulu, ane masih suka cekakak-cekikikan sendiri pas lagi baca postingan-postingan blognya dia. Tapi kalo sekarang di depan layar monitor, bukan di depan kertas buku kuningnya.

Ane juga udah buat blog yang saat itu masih berpihak di Wordpress. Tetapi setelah mendengar bahwa fitur Blogger itu lebih lengkap dan mudah akhirnya ane putuskan untuk migrasi. Selamat tinggal Wordpress.

Di masa awal ngeblog pake Blogger  ane masih kebingungan. Gak tau gimana caranya posting, ganti template, ubah profil, follow, ataupun komentar. Busett gaptek amat lo Kan! Yap, memang. Kalo mau tau ane baru bisa login ke billing pas waktu kelas 8. Itu juga setelah celingak-celinguk di depan layar monitor selama setengah jam dan dibantu temen. Tetapi setelah belajar banyak dari internet akhirnya ane ‘lumayan’ mahir juga dalam menggunakan internet.

Sedikit demi sedikit ane posting materi-materi pelajaran biologi yang saat itu masih pake bahasa alay dan beberapa informasi yang berhubungan dengan komputer yang ane copas dari website-website terkenal. Hehehe piss sekarang mah udah tobat ;). Yang namanya blogger baru, seneng banget pas dapet satu komentar walau postingnya udah puluhan. Ane lompat-lompat ga jelas sambil cengar-cengir di depan kaca. Hualah pokok’e maknyus lah perasaan ane waktu itu.

Seiring bergulirnya waktu, umur blog ane udah setengah tahun lebih saat ane kelas 9. Postingan original dan relasi dengan blog lain pun makin membaik. Saat itu sudah ada pengunjung mancanegara yang mau tersesat di blog ane. Puluhan komentar membangun ataupun komentar kentut pun telah dipunguti dari beberapa blogger.

Hasrat untuk memperluas pangsa pasar semakin membesar. Lalu ane coba promosiin blog ane ke teman-teman sekolah dan guru TIK. Sialnya teman-teman ane saat itu lebih tertarik ama Ninja Saga dan guru TIK gak terlalu ngegubris celotehan ane. Jadilah ane kambing congek.

Beberapa bulan kemudian saat ane lagi ngikutin persiapan untuk UN (belajar tambahan), tiba-tiba ada guru yang manggil ane dari luar kelas. Ane kaget. Wah ada apa ya tumben-tumbenan ane dipanggil? Perasaan kemaren ane ga melakukan tindakan brutal. Paling cuma ganti kolor di kamar mandi cewe.

Lalu ane keluar dengan perasaan was-was. Setelah melihat siapa guru yang manggil ternyata itu adalah Pak Ivan, guru TIK ane, dan Jepri, temen seperjuangan ane. Wah bener nih ada yang gak beres soalnya ada Jepri di situ.

Ane        : “Ada apa Pak?”

Pa Ivan : “Ini ada olimpiade yang diadain Speedy. Bapa nyalonin kamu sama Jepri buat ngikutin lomba ini. Mau gak?”

Ane        : “Mau pak!! Teknisnya gimana?”

Pa Ivan : “Kamu tinggal ngejawab soal-soal matematika dan IPA online. Terus kalo nilainya paling gede kamu bakal menang.”

Ane        : *ngangguk-ngangguk* Ooh. Insya Allah Pa saya coba”

Ane terima brosur info yang dibawa Pa Ivan. Ane baca sekilas tentang olimpiade Speedy tadi. Lalu ane balikkan brosur tersebut, ternyata di sana terdapat tulisan “Cirebon Blogger Competition 2010”. Whoaa! Sebuah kompetisi ngeblog se-Cirebon Raya yang diadakan Telkom Speedy. “Harus ikutan nih!” teriak ane dalam hati. Lalu ane berdiskusi dengan Jepri. Dan akhirnya kami putuskan untuk mengikuti lomba Cirebon Blogger Competition. Kita berjanji –di depan kelas 9C--akan bekerja keras membangun blog kita dan menjadi pemenang dalam kompetisi tersebut.

*Coba-coba Berhadiah*

Sangat semangat. Begitulah perasaan ane ketika mendengar adanya lomba blog se-Cirebon. Hampir setiap hari ane nongkrong di depan komputer tua bekas pentium IV yang dibeli ibu secara kredit di awal tahun 2008 hanya untuk sekedar mengupdate postingan ataupun memantau perkembangan blog. Hampir setiap dua hari sekali juga ane pesen paket data internet unlimitednya Smart. Semua itu ane lakukan demi mencapai tekad menjadi salah pemenang dalam lomba blog se-Cirebon tersebut. Bagi ane, komputer bekas tersebut adalah gadget ane yang paling berharga.

Dua bulan telah berlalu sejak Pa Ivan menawarkan projectnya kepada ane. Belasan sudah postingan yang ane buat bertema “Pemuda dan Teknologi”. Dikarenakan beberapa minggu ke depan ane ada try out dan juga faktor internal yaitu malas, akhirnya ane vakum dari dunia perbloggingan untuk beberapa minggu. Ane tinggalin blog agar fokus belajar. Sepi, kulalui hari-hari tanpa ngeblog.

Pada Selasa pagi sekitar jam 5.15, setelah sholat subuh ane iseng buka internet lewat komputer tua itu. Sempatlah ane dimarahin sama ayah karena di sela-sela try out gini masih aja ngenet. Ane beralasan ingin mencari info tambahan tentang biologi. Dibukalah Firefox lalu di address bar terketik http://arkan-indo.blogspot.com . setelah menunggu cukup lama agar halaman tampil semua, ane buka guestbook yang melayang di samping blog. Ane scroll halamannya ke bawah sambil dibacakan satu per satu pesan dari para pengunjung. Tiba-tiba ane menstop scroll-an, mata ane terpaku pada satu nama, didno76. Dia menuliskan: “selamat yaa kamu jadi pemenang CBC 2010”. Satu kalimat yang belum bisa ane pahami sebelum ane baca sampai sepuluh kali lebih. Karena penasaran lalu ane kunjungi blog cirebonbloggercompetition. Ketika halaman tampil semua, mata ane terbelalak melihat postingan yang berjudul “Pemenang Cirebon Blogger Competition 2010”. Tanpa menunggu waktu Dzuhur ane langsung klik postingan tersebut. Tiap lekukan kalimat ane perhatikan benar-benar agar tak salah baca. Dan saat ane melihat daftar pemenangnya, ane kaget bukan main. Ternyata ada nama Arkan Azis Kusuma di dalam daftar tersebut. Ini bukan mimpi kan? Ane mengucek-ngucek mata untuk memastikan bahwa ini nyata. Dan ternyata benar, ini nyata!! Subhanallah ane menjadi pemenang pertama CBC 2010 kategori pelajar. Saat itu ayah yang sedang menyapu ruang tamu langsung kukagetkan dengan pelukan dan teriakan: “Ayah, ajis menangggg!!”. Dia pun tak percaya. Maka langsung kutunjukkan daftar pemenangnya, dan ia pun tak kalah terbelalaknya denganku.

---------

Sampai di sekolah berita ini langsung ane kasih tau ke teman-teman dan Pa Ivan. Sama halnya seperti ane dan ayah, mereka awalnya tak percaya. Tetapi setelah kutunjukkan bukti berupa screenshot, mereka menarik napas dalam-dalam sambil memangapkan mulutnya. Teman-teman ane banyak yang bertanya kok bisa dapet? Gimana caranya? Jawaban ane cuma satu: lagi beruntung doang. Lha wong blog aja udah lama ga diurus. Mungkin inikah yang disebut coba-coba berhadiah ?

*Nanti Pasang Speedy Yah?!*

Menunggu. Itulah hal yang ane lakukan selama akhir Desember 2010 sampai pertengahan Februari 2011. Dikatakan dalam e-mail pemberitahuan bahwa ane harus menunggu panggilan untuk mengambil hadiah. Setiap hari ane menunggu cemas dan selalu mengaktifkan HP barangkali aja ditelpon sama pihak telkom. Hari berganti hari namun tak ada satu pun pemberitahuan yang masuk. Gara-gara menunggu ane hampir stres saat itu.

Namun saat makan siang, HP ane bergetar. Ada SMS masuk. Ane buka SMS tersebut. Saat membaca nama pengirimnya, ane tersedak. Ternyata itu pihak telkom!! Inti SMS tersebut bahwa ane diharapkan hadir pada hari Selasa 22 Februari di kantor Telkom cabang Cirebon. Wokey, siapa takut, ane akan hadir. Tidak boleh berhalangan!

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Suasana cerah seakan mendukung ane untuk hadir dalam acara penting tersebut. Berangkatlah ane sekitar jam 9.30 bersama ibu dan Pa Ivan. Selama perjalanan pikiran ane sudah melayang jauh membayangkan ane menerima hadiah berupa satu buah netbook. Dan sesampainya di sana ane harus menunggu agak lama karena bapak kepala cabang (bapak KC) belum datang. Selama menunggu, ane berbincang-bincang dengan para pemenang yang lain. Tapi ane merasa agak minder. Karena saat itu ane berseragam kurang rapih dan ane adalah pemenang termuda dalam kompetisi tersebut. Pemenang kedua CBC kategori pelajar adalah seorang siswa SMAN 1 Cirebon dan pemenang ketiganya adalah seorang mahasiswa. Apa gak ketuker ya?

Saat bapak KC datang wajah ane berseri-seri. Kami disuruh berbaris menurut kategori kompetisi. Di saat itulah mungkin momen yang bersejarah terukir dalam hidup ane. Baru pertamakalinya ane ikut lomba blog dan menjadi juara pertama.

Ane kembali nyengir kuda saat ane nerima hadiah dari bapak KC. Terlebih saat dia berkata: “udah pasang speedy belum? Kalo belum bilang ke mamah nanti pasang speedy yah! Awas kalo ga pasang hadiahnya nanti diambil lagi!”, spontan ane langsung ketawa –tapi gak sampe berbusa—dan mengiyakan perintahnya tersebut.

Kini, sebuah netbook Acer telah resmi menjadi milik ane. Yang ane hasilkan berkat gadget ane tersayang, komputer tua bekas, pentium IV. Komputer yang lemot karena beban yang ditanggungnya begitu berat, komputer yang berkali-kali masuk rumah sakit karena sering terjangkit virus, dan komputer yang selalu ane pukul-pukul CPU-nya karena sering nge-hang. Semuanya begitu manis. Terlintas momen-momen indah saat ku bersama komputerku itu. Walau kini kau telah berpindah kepemilikan karena uangnya dipakai untuk membayar hutang-hutang, kan ‘ku ingat slalu jasa-jasamu wahai Compy, my beloved computer.