3 Tips Edan Eksis dengan Internet

Di zaman yang serba modern ini kita sudah tidak asing lagi mendengar kata internet. Sebuah ‘kantong ajaib’ yang tak pernah absen dalam keseharian kita. Mulai dari baca koran pagi, dengerin mp3, nyari jawaban PR, nonton video keong racun, menghadiri jam kuliah, nyari duit, mesen martabak, sampe ngebayar tagihan aer bulanan semuanya bisa dilakukan dengan internet. Mungkin dalam beberapa tahun ke depan kita bisa menghadiri hajatan lewat internet.

Semakin ke sini, fungsi internet pun semakin beragam. Yang dulunya pas jaman perang dunia I digunain untuk kirim informasi penting dan data rahasia, sekarang yang lagi jamannya Ayu Tingting internet digunain untuk kirim status-status alay dan foto-foto narsis ke Facebook. Sungguh ironis memang anak muda jaman sekarang. Yaa namun mo gimana lagi? Ibaratnya nasi sudah menjadi dubur, eh bubur. Daripada dibuang mending dimakan!

*Eksis dengan Internet*

Justin Bieber, Sinta & Jojo, Moymoypalaboy, Lin Yu Chun, dan Norman Kamaru. Apakah sampean masih ingat dengan nama-nama tersebut? Mereka adalah contoh artis-artis yang terlahir dari ‘lubang’ internet. Awalnya mereka cuma iseng merekam video nyanyi amatiran mereka terus diupload ke Youtube. Karena penampilannya yang unik bin asik bin menarik bin atraktif bin tilan, satu per satu pengguna internet menonton video tersebut lalu menyebarkannya ke sohib-sohibnya via jejaring sosial atau blog. Dalam beberapa minggu video tersebut menjadi video paling banyak dilihat, lalu dipajang di halaman depan Youtube, selanjutnya orang yang berperan dalam video tersebut dipanggil produser stasiun tipi, dan akhirnya dia masuk tipi! Wah apakah segampang itu untuk eksis?

Oke kita ambil contoh konkretnya. Pernahkah sampean melihat remaja-remaja di daerah perkotaan? Kini mereka jarang berkomunikasi secara langsung dengan temannya walau mereka sedang berdekatan, kan? Hal ini pernah ane alami ketika ane menghadiri les bahasa Inggris yang pada saat itu sedang waktu istirahat.  Suasana di ruangan sunyi senyap. Ada dua orang perempuan sedang bersenyum-senyum ria di depan layar HP dan terus melakukan olahraga jari dengan tombol-tombol. Mereka tidak saling angkat-bicara. Justru mereka malah lebih asik berkomunikasi dengan orang yang jauh di sana walaupun mereka duduknya bersebelahan!

Ane juga pernah menemukan salah satu teman ane yang jika di jejaring sosial dia itu doyan ngoceh tapi ketika di dunia asli dia itu kebanyakan diemnya. Mungkin anggapan dia ngobrol di dunia maya itu lebih bebas dan bisa tidak dapat diketahui identitas aslinya oleh orang lain. Sehingga ketika dia sedang berada di dalam suatu perkumpulan orang banyak, mereka itu jaim. Hmm mungkin inilah dampak negatif dari teknologi modern.

Namun menyangkut masalah apakah seseorang susah tidaknya bersosialisasi di dunia asli itu kembali kepada kepribadian diri masing-masing. Ada juga orang yang terkenal di jejaring sosial, terkenal pula di dunia aslinya. Seperti iklan salah satu provider GSM yang menceritakan wanita desa yang main ke kota. Menurut teman yang berada di sebelahnya, dia itu tidak dikenali oleh siapa-siapa. Temannya itulah yang tau tentang segalanya tentang kota tersebut. Hingga pada suatu ketika wanita tersebut ingin pulang. Bukannya naik bis bareng teman sok tahunya itu, eh dia malah naik mobil mewah bareng wanita-wanita kota. Wanita desa tersebut berkata: “Teman Fesbukku lho!”

*Membangun Keeksistensian Diri Melalui Jejaring Sosial*

Berjuta-juta remaja Indonesia setiap harinya membuka Facebook. Kebanyakan waktu yang mereka habiskan ketika bermain Facebook kalo gak ngecek wall, update status, pasti upload foto-foto caem mereka. Berbeda dengan ane ketika mengakses situs tersebut. Ane hanya diam memelototi layar monitor dengan mulut ternganga. Engga, engga, ane engga autis kok! Ane cuma engga tau apa yang harus ane lakuin. Mo update status, jarang yang like apalagi komen. Mo upload foto, jarang foto-foto. Moso foto burem pas TK mo diupload juga? Huah udahlah gak usah bahas tentang akun efbi ane!!

                 Kembali ke remaja-remaja Indonesia.

Banyak dari mereka yang kecanduan Facebook. Tiap menit tiap detik tiap hari pasti buka fesbuk. Yang ane kurang suka dari mereka adalah kalo update status gak bisa sehari satu biji. Apalagi kalo udah statusnya ngasih tau dia lagi apa, lagi makan apa, atau lagi pake kolor warna apa. Ditambah lagi dengan kekreatifitasan mereka dalam membuat jenis font baru yang gak bisa ditemuin di Ms. Word versi berapa pun. Rasanya udah pengen nabok aja tuh anak!

BuDdhyiIe ClLaluCyaNKqMoeEh ClAmmAnyYaH : “Aggy makan picang ambhon” 3 menit yang lalu
 “Enak pisundt picangna euY!” 3 menit 12 detik yang lalu
“Gue udah ngabezen 1 iket nehhz!!” 3 menit 43 detik yang lalu
 “Anjirr, pi…pi…sangnya nyangkut di kerong…kong….an!” 3 menit 59 detik yang lalu

Gila, mampus!! Lagi keselek masihhh aja nyempetin buat apdet status. Kenapa gak sekalian OD aja lu, Bud? Jadi kan ntar beberapa detik sebelum nyawa lo dicabut lo bisa login ke fesbuk trus apdet status: “Eh bray doain gue biar tenang di alam sana yak! Hihi makacieh…”

Eh maaf nih sebelumnya sama antum-antum sekalian yang tersinggung dengan celetukan ane barusan. Soalnya tadi ane lagi berkobar-kobar dan juga susah kontrol esmosi. Jadi maaf yee…

Woke. Bukannya ane bermaksud ngelarang sampean buat narsis di jejaring sosial ya. Narsis bolehboleh aja tapi harus ada batasannya. Sampean tau sendiri kan Allah SWT itu paling ga suka sama sesuatu yang berlebihan. Semisalkan ente narsis banget orangnya. Suka self-camera, potopoto sendiri dengan kamera ditaro di atas kepala, ngezoom kamera sampe muka ngepas di layar hape, sampe-sampe pas ada kilatan cahaya petir ente spontan langsung pose masang telunjuk di mulut dan mata dimeremin. Astajimmm….

Jadi bukan begitu caranya ya brew kalo pengen nunjukin “ini lho aku! Ini lho kepribadianku!”. Jagalah perkataanmu ketika sedang update status! Jangan terlalu membabi-buta dalam ngomentarin atau like status orang! Ingatlah: mulutmu, harimaumu!

*Jurus Jitu Ngeksis dengan Internet*

Pengen eksis? Gampang kok! Lo jalan-jalan ke mall pake koteka juga lo bakal terkenal, terkenal kesintingannya! Pastinya lo mau terkenal karena bakat ataupun keunikan yang lo miliki kan? Nah kalo iya monggo baca beberapa tips eksis dengan internet ala Mas Arkan…

1.       Berbagi Cerita di Blog

Kejadian-kejadian lucu, sedih, gembira, konyol, memalukan, memilukan, romantis, yang lo alami dalam kehidupan bisa lo certain dalam bentuk tulisan. Tuangkanlah ide-ide kreatif bin inovatif bin persuasif ke dalam blog pribadi. Kalo hal ini lo lakukan secara rutin dan dapat membuat pembaca terbawa imajinasinya ke dalam cerita, maka –insya allah– banyak orang yang suka dan gak sungkan-sungkan buat ngepromosiin blog lo secara sukarela. Dan akhirnya blog lo jadi eksis di kalangan para blogger se-dunia, se-Nusantara, se-Pulo Jawa, atau paling kaga se-kecamatan lah!

Contoh blogger yang terkenal karena tulisan-tulisannya adalah Raditya Dika, Erianto Anas, penulis blog Misteri Enigma (kaga tau namanya) dan ane. Apa lo? Protes?!!

2.       Rekam dan Upload Video Amatiranmu!

Ya, cukup dengan merekam video amatiran lo ketika nyanyi, maen gitar, cuap-cuap bibir (baca: lypsinc), makan beling, ataupun pas momen lo lagi dipelorotin celananya di acara ulangtahun doi, terus upload ke situs penampung video seperti Youtube atau Metacafe. Semisalkan video itu bagus terus ada produser yang nawarin lo rekaman atopun jadi bintang iklan kan lumayan!! Lo bisa jadi kayak Sinta & Jojo, Udin Sedunia, atau Moymoypalaboy ‘Marimar’ itu!

3.       Jadilah Pelawak Internet!

Melawak ternyata dapat dilakukan juga di dunia maya. Tak jarang netter yang sengaja mencari lawakan-lawakan yang dapat membuat pikiran menjadi fresh setelah seharian bergelut dengan rutinitas pekerjaa. Contoh pelawak internet adalah Raditya Dika dan Poconggg yang terkenal akan kelucuan tweet di Twitter-nya.

Menurut MarkPlus Insight, pada tahun 2012 diperkirakan pengguna internet Indonesia meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 55 juta orang karena jaringan internet sudah masuk ke daerah-daerah pelosok.

Jadi tunggu apalagi untuk nunjukin diri lo kepada dunia melalui internet? Saran ane sih manfaatin tuh jejaring sosial khususnya Facebook, karena jersos tersebut paling rame anggotanya dan paling mendukung fiturnya.

Aku ga punya laptopppp! Santai, masih ada HP kok!

Aku ga punya pulsaaaa! Terus kan semua provider masang tarif mahal per kilobyte-nya?!

Jiiiahhh emang masih jaman bayar mahal buat ngenet di HP atopun laptop? Kuno lo!! Sekarang kan lagi jamannya perang banting harga antarprovider. Contohnya Axis. Axis ngasih harga murah para pelanggannya buat ngenet sekarep udel! Mulai dari paket kuota sampe paket unlimited atau paket tak terbatas kuotanya. Semuanya dijamin murah dan memuaskan!

Waktu dulu, pas awal-awalnya Axis nongol, ane sering ketagihan mesen paket berkuota 10 Mb ataupun lebih buat sekedar donlot mp3 ato game java. Tapi semakin ke sini kebutuhan internet ane pun bertambah. Ya tugas-tugas lah, nyari informasi beasiswa lah, sampe akhirnya ane nyoba mesen paket unlimited harian. Dan itu sangat memuaskan. Cuma bayar berapa ribu perak, ane bisa ngenet sepuasnya.

 Tapi ada satu masukan untukmu Yaa Axis, tolong diperluas lagi jaringannya. Karena di daerah ane (daerah Cirebon pelosok) sinyal Axis belom begitu bagus jadi kalo ane pengen ngenet pake kartu Axis ane harus pergi ke daerah perbatasan kota buat ngedapetin sinyal yang maknyus. Dijamin deh kalo jaringannya kuat dan tarif-tarifnya sesuai kantong masyarakat, semua orang Indonesia bakal pake Axis dan banyak yang jadi eksis.

Pokok’e, Axis murah tapi ndak murahan, titik!!