Minggu, 31 Oktober 2010

Peristiwa Yang Terjadi Jika Kita Tidak Bisa Kentut Atau Bersendawa

Bagaimana jika saya tidak bisa kentut atau bersendawa? Apakah saya akan meledak? Pertanyaan ini sering melintas di benak anak-anak termasuk saya dimana pun tempatnya, dan mungkin juga ada di fikiran orang dewasa. Tetapi setelah saya melakukan sedikit pengorekan di perpustakaan akhirnya saya menemukan sebuah buku yang menjelaskan masalah ini. Cekidot!!

Manusia mengeluarkan gas dengan dua cara, yaitu sendawa dan kentut. Pada dasarnya, pada saat bersendawa udara dipaksa keluar dari dalam perut melalui kerongkongan dan keluar dari mulut. Kadang-kadang bersendawa terjadi begitu cepat sehingga kita tidak sempat menutup mulut untuk menjaga kesopanan. Oleh karena itu, permintaan maaf pun harus diucapkan. Seringkali, ketika kita makan atau minum terlalu cepat juga bisa menyebabkan sendawa yang tak diharapkan. Hal ini terjadi karena pada saat makan dan minum, kamu memasukkan ekstra udara yang tidak dibutuhkan. Faktor lain yang menyebabkan sendawa adalah minum minuman berkarbonat dan meminum melalui sedotan.

Kentut sedikit berbeda. Pada kasus ini gas dikeluarkan dari lambung dan dari usus. Gas ini meninggalkan tubuhmu melalui anus. Sering kita berfikir bahwa gas disebabkan makanan tertentu. Ini hanya sebagian kecil saja. Memang benar kalau makanan seperti kacang-kacangan atau produk-produk makanan harian dapat menyebabkan tubuh kita menghasilkan ekstra gas. Akan tetapi, tubuh sesungguhnya memang menghasilkan sejumlah gas setiap hari, tak masalah apakah kamu baru saja makan kacang-kacangan pada saat makan siang atau lupa mengambil pil laktosa sebelum minum milkshake atau es krim. Biasanya dinding usus menyerap gas ini. Ketika ada terlalu banyak gas di lambung untuk bisa diserap, tubuh menemukan cara lain untuk melepaskan tekanan yang tidak diharapkan ini.

Jadi, apa jadinya jika kamu memiliki terlalu banyak gas untuk diserap oleh usus dan kamu tidak dapat membuang angin? Ini mungkin bukanlah gambaran yang bagus. Kamu akan merasakan sakit yang teramat sangat. Pertama-tama perut akan merasa kembung. Fikirkan apa yang kamu rasakan setelah kamu makan dan minum terlalu banyak pada saat yang bersamaan. Seperti itulah rasanya ketika makan terlalu berlebihan, biasanya makanan akan turun setelah beberapa waktu. Sayangnya, gas yang seharusnya keluar itu tidak kunjung keluar juga. Perut dan usus serasa penuh gas, seperti balon terisi udara. Seandainya kamu tidak segera bisa kentut, dinding usus akan meregang melebihi kapasitasnya, dan akhirnya akan berlubang dan pecah bersamaan. *iiih ngeri*.

Sumber: Buku bagaimana seandainya?

3 komentar:

  1. ih, persoalan buang gas ini ternyata berbahaya juga bila diabaikan...

    maaf ya mas, lama baru berkunjung :-)

    BalasHapus
  2. Makanya kalo ada orang kentut ga boleh marah.

    BalasHapus
  3. setuju, emang gaenak banget kalo gabisa kentut atau sendawa

    BalasHapus

Eitss..., baca dulu dong baru komen! :D