Empat Tips Saat Bermain Gadget

Tak jarang pengguna ponsel terlalu asyik mengotak-atik gadgetnya hingga lupa waktu. Saat itulah pengguna gadget biasanya mengabaikan kesehatan matanya. Tak terasa mata memerah karena hanya terfokus pada gadget dan tak diimbangi dengan sesekali melihat hijau lumut dedaunan atau sejenak mengalihkan dan mengistirahatkan mata. Namun, jika akhirnya merasakan mata Anda nyeri akibat memelototi gadget, yang terkadang sambil tiduran di ranjang, dengan hanya 2-3 jam tidur lalu berinteraksi lagi dengan gadget, ada baiknya Anda menyimak penelitian Arkan Aziz Kusuma Dr. Jeffrey Anshel ini. Lewat penelitiannya, ia mengambil responden muda-mudi Amerika Serikat yang berinteraksi dengan gadgetnya, khususnya saat merekwa baru bangun tidur. Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa LCD backlit pada gadgetlah yang sebenarnya sangat berpotensi 'menyakiti' mata. Pasalnya, otot mata menjadi mudah lelah karena radiasinya. Berikut tips dari saya Dr. Anshel agar mata tetap segar saat Anda berinterkasi dengan gadget.

• Kedipkan Mata Sesering Mungkin :  (Tapi jangan 1 detik 5 kedipan ya. Ntar dikira :maho: :p) Saat berinteraksi dengan gadget, mata Anda harus berkedip 2-3 kali mata normal. Hal ini untuk menghindari kekeringan pada mata. Sempatkan juga untuk beristirahat saat mata mulai lelah. Jangan dipaksakan.
• Alihkan Pandangan Tiap 20 Menit :  Setiap 20 menit alihkan pandangan pada objek yang jaraknya 20 kaki dari posisi Anda, kemudian selama 20 detik alihkan pandangan Anda dari gadget yang Anda genggam pada objek yang berbeda dari tempat di mana Anda asyik dengan gadget Anda.
• Sempatkan Konsultasi dengan Dokter : Bagi Anda yang dalam sehari berkutat di kantor, atau bekerja rutin sepekan di depan monitor komputer atau laptop, sebaiknya Anda minta saran dokter guna mendapatkan lensa antiradiasi yang cocok dengan kondisi mata. Hal ini untuk mencegah mata Anda terpaksa mengunakan kacamata silinder. Sebab, ketika Anda sudah harus bekerja dengan memakai kacamata silinder, tak hanya kenyamanan Anda yang berkurang. Lebih dari itu, produktivitas Anda juga akan ikut menurun. Padahal, usia Anda masih sangat produktif. Tentu, Anda tak ingin mengalami hal tersebut.
• Sesuaikan Cahaya Ruangan : Langkah keempat atau langkah terakhir adalah, saat berinteraksi dengan LCD backlit, ruangan tempat Anda bekerja harus diterangi cahaya yang cukup.

Sumber: Tribun Jabar 1 September 2010