Tips Meminimalisir Efek Radiasi Ponsel

Mentang-mentang tarif menelepon semua operator seluler lagi murah-murahnya, banyak orang berhalo-halo dengan pacar atau teman dekat selama berjam-jam lamanya, sampai hal-hal tak penting pun dibicarakan. Padahal tanpa sadar, bahaya radiasi ponsel bagi kesehatan selalu mengintai...

Setiap hari bisa diibaratkan kita berenang dalam lautan radiasi elektromagnetik (EMR) yang dihasilkan oleh peralatan listrik, kabel di gedung-gedung, dan teknologi lainnya yang merupakan bagian dari kehidupan modern. Tidak sadarkah bahaya radiasi dari pencuci piring dan oven microwave di dapur dan jam di samping tempat tidur Anda hingga ke telepon selular beresiko bagi kesehatan. EMR dari telepon selular, baik radiasi dari handset dan dari menara antena dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti sakit kepala, tekanan darah tinggi, tumor otak, kanker, Alzheimer, dan banyak lagi. Efek bersifat kumulatif dan langkah-langkah keselamatan harus diambil sekarang sebelum terlambat. Dr. George Carlo, pensiunan peneliti industri ponsel dari Amerika menyebutkan setiap tahun terjadi 30-50 ribu kasus gangguan kesehatan akibat ponsel. Dr. Carlo juga memprediksi pada tahun 2010 di Amerika bakal terjadi 500 ribu kasus gangguan kesehatan akibat ponsel per tahun. Ini adalah beberapa langkah untuk meminimalisir efek paparan radiasi ponsel.

• Headset: Headset dapat mengurangi efek buruk radiasi ke otak. Bukan bluetooth headset atau headset nirkabel tetapi headset yang dihubungkan ke telepon, menghilangkan radiasi ponsel di dekat otak Anda.
• Speakerphone: Speakerphone juga mengurangi paparan radiasi ponsel karena Anda tidak perlu menyimpan ponsel di dekat telinga.
• Hindari handseet nirkabel bluetooth: Aksesori ponsel ini menghasilkan radiasi. Penggunaan aksesori ini harus dihindari.
• Batasi panggilan: Banyak dari kita membuat panggilan yang tidak perlu. Biasakan untuk membatasi waktu bicara di ponsel, paling tidak persiapkan terlebih dahulu materi untuk pembicaraan. Setelah dua menit Anda berbincang di ponsel maka aktifitas natural electrical akan mulai meningkat ke otak.
• Jangan Menaruh Ponsel Di Saku Baju Atau Ikat Pinggang: Tubuh jaringan di daerah tubuh bagian bawah memiliki konduktivitas yang baik dan menyerap radiasi lebih cepat dari kepala. Satu studi menunjukkan bahwa pria yang memakai ponsel dekat pangkal paha mereka bia memilik jumlah sperma mereka turun sebanyak 30%.
• Membeli Telepon dengan SAR Rendah (Specific Absorption Rate) : Sebagian besar ponsel memilik tingkat SAR yang tercantum dalam instruksi manualnya. Level SAR adalah suatu cara untuk mengukur jumlah frekuensi radio (RF) energi yang diserap oleh tubuh.
• Gunakan Perangkat Ilmiah Divalidasi Perlindungan EMF : Ada teknologi canggih yang diperoleh saat ini memperkuat sistem kekebalan tubuh tehadap efek EMF. Radiasi EMF menyebabkan masalah hanya jika efek kumulatif akibat pajanan ulang melemahkan kemampuan tubuh untuk memperbaikinya.

• Jika menggunakan ponsel tanpa headset, tunggu panggilan untuk menghubungkan sebelum mmeletakkan telepon disebelah telinga. Jangan gunakan ponsel di ruang tertutup logam seperti kendaraan atau lift, dimana perangkat mungkin menggunakan daya lebih untuk membuat sambungan. Kandang logam juga bertindak sebagai sangkar Faraday yang memerangkap radiasi dan mencerminkan kembali ke penghuni.

Sumber: Tribun Jabar 1 September 2010