5 Kebiasaan Menarik Saat Pulang

Makan makanan favorit, hang-out bareng temen, atau buka Facebook mungkin sudah menjadi rutinitas sehari-hari kalian, ‘kan? Mulai dari Senin sampai Minggu kalian pasti mengalami salah satu momen dari ratusan kegiatan yang kalian miliki, ya kan? Nah berbeda dengan saya. Jarang saya jumpai momen-momen seperti itu dalam keseharian saya saat ini. Yang saya lakukan hanyalah sekolah, makan makanan buatan ibu dapur asrama, ibadah di masjid, tidur, sekolah, makan, tidur, sekolah, makan, tidur, dan seterusnya. Saya hanya mengalami momen-momen seperti makan masakan ibu, hang-out bareng temen-temen lama, ataupun Facebook-an sekarepe dewek di saat saya pulang ke kampung halaman. Oleh karena itu di saat pulang saya sangat memanfaatkan waktu untuk menikmati momen-momen yang tak kan dijumpai di asrama sana. Dan berikut ini merupakan daftar kebiasaan yang biasanya saya lakukan ketika pulang…

*Tidur Lebih Lama*

Ketika sudah sampai di depan pintu rumah, saya mengetuk pintu, mengucapkan salam, sungkem orangtua lalu berbincang-bincang sebentar dengan mereka. Seusai itu saya izin mau istirahat dulu. Masuk kamar, tas dilempar, sikap sedia lompat, dan akhirnya…brukk! Badan ini terjerembab di kasur kesayangan sambil memeluk guling yang sudah lepek. Waduh lek…, apik tenaaan. Saya langsung tidur pulas sepulas-pulasnya, puas sepuas-puasnya, dan lama selama-lamanya! Eh mati dong? Hihi jangan, jangan! Saya kan masih pengen menikmati masa muda dan lagian juga kan saya belom nikah, ya gak? ;)

Biasanya kalo udah di rumah durasi tidur saya lebih lama daripada di asrama. Yaa kira-kira bisa ampe 10 jam per hari lah #geelaaakebobgt. Itung-itung menghilangkan penat dan membalas dendam durasi tidur di asrama. nyehehehe #ketawasetan

*Makan Masakan Ibu*

Satu hal yang paling saya kangenin ketika berada di asrama adalah masakan ibu. Masakan ibu yang khas seperti orang Jawa lainnya yaitu yang berasa pedas manis selalu saya harap-harapkan hadir di meja makan asrama ketika saya lapar. Namun kolor tetaplah kolor, keinginan saya tersebut tak pernah terkabulkan. Makanan-makanan di sana selalu kembar yang membuat saya bosan berkepanjangan. Walaupun setiap hari menunya daging ayam atau sapi tapi kalau dihidangkan terus-menerus setiap hari bosan juga kan?

Nah, biasanya sehari sebelum pulang saya sudah berpesan kepada ibu saya: “Bu, tolong siapin sambel, tahu-tempe, sama lalaban ya. Ajis udah laper niih…” Ya, selalu saja seperti itu menu makanan yang saya pinta ketika saya pulang. Nasi hangat, tempe-tahu goreng, sambal terasi pedas, serta lalaban tak pernah absen di hari kedatangan saya. Walau menunya sederhana tetapi saya sangat menyukainya. Sekali makan, satu cobek sambal terasi bisa saya habiskan sendirian! Mantap bro!

*Nonton Acara Favorit*

Aktifitas yang biasanya saya lakukan setelah bangun tidur adalah nonton TV. Spongebob Squarepants, Chalk Zone (masih ada gak yaa?), Doraemon, Dahsyat, Ranking Satu, dan berita investigasi selalu jadi sasaran saya ketika menonton TV.

Ada satu momen memalukan ketika sedang melihat iklan baru di TV. Saya bertanya dengan ekspresi bingung kepada adik kecil saya: “De, ini iklan apa ya? Kok Aa baru liat…” dan dia menjawab: “Waah kelamaan tinggal di hutan sih…Ndeso!!” buset dah masnya sendiri dikatain ndeso. Padahal kan katrok. Heuh~

*Ngenet Semaunya*

Ritual ngenet di asrama berbeda sama ngenet di rumah. Kalo di asrama, ngenet tuh harus mengorbankan waktu dan fulus. Saat di asrama kalo pengen ngenet di hari Minggu saya harus mengorbankan uang Rp3000 per jamnya serta saya harus kehilangan kesempatan waktu untuk mencuci pakaian kotor. Yaa walaupun saat di rumah juga saya harus mengorbankan kedua hal tersebut. Tapi kan setidaknya waktu luang di rumah lebih banyak dan tarif ngenet di rumah gak semahal di asrama. Jadi kalau sudah di rumah saya ngenet sepuas-puassssnya!! :D

*Berjumpa Teman Lama*

Untuk mengisi waktu libur, kegiatan saya lainnya adalah bermain dengan teman-teman lama. Saya biasanya keluar dari rumah seharian hanya untuk menjumpai sohib-sohib lama saya. Ketika bertemu kami saling bertanya kabar dan perubahan kelamin yang dialami masing-masing. “Lho, muka kamu ko sekarang makin kotak?”; “kenapa perut ente sekarang tambah bulet?”; “Hahaha, bulu tompel lu makin banyak tuh!” ; dan masih banyak lagi ekspresi-ekspresi kaget lainnya yang terlontar di antara kami.

Ada satu momen menarik yang patut dijadikan pelajaran untuk kita semua. Ketika itu saya dan seorang teman saya ingin membuat game sederhana. Kami membuatnya di warnet. Target kami dalam waktu tiga jam game tersebut dapat diselesaikan. Tetapi karena keawaman kami dalam industri per-game-an waktu tiga jam tersebut tak mencukupi dan game pun belum selesai dibuat. Sedangkan uang kami berdua hanya cukup untuk naik angkot. Muncul dalam ide bulusku untuk menghancurkan sistem billing warnet ini. Saya atur sedemikian rupa sehingga waktu billing computer kami berhenti. Selama beberapa jam kami menikmati jasa internet gratis di warnet tersebut untuk menyelesaikan pembuatan game kami. Mungkin karena Allah gak ridho hamba-Nya berbuat seperti itu, game kami pun tak kunjung selesai. Dikarenakan hari sudah malam, akhirnya kami memutuskan untuk menyudahi perbuatan hitam ini lalu keluar warnet dengan mengendap-endap. Satu, dua, ti…ga! Kami lari pontang-panting menjauhi lokasi warnet tersebut. Wahahaha sungguh hari yang sial! XD

Moral Value: Pelajaran yang dapat kita ambil dari kejadian tersebut adalah: Sedia uang sebelum ngenet!

Mungkin hanya segitu kebiasaan saya yang dapat diceritakan. Kalau dihitung-hitung sih masih banyak lagi kebiasaan mantap lainnya yang biasa saya lakukan ketika pulang. Namun dikarenakan saya ada jadwal jumpa pers dan dikhawatirkan bagi ente yang sedang onlen di warnet gak bisa bayar tarif billing yang sudah meledak, saya cukupkan sampai di sini saja postingan kali ini. Saya ucapkan terimakasih dan…selamat berlibur!!