Rabu, 03 Maret 2010
Merasa Malu, Ruhut Putuskan Gunduli Rambutnya
JAKARTA - Legislator Partai Demorkat Ruhut Sitompul kembali membuat sensasi. Kali ini dia menggunduli rambutnya dengan dalih sebagai bentuk keprihatinan atas sikap para rekannya di Senayan.
“Saya malu dengan peristiwa kemarin karena banyak anggota DPR tidak patuh pada aturan. Kan paripurna ini sudah diputuskan di Badan Musyawarah. Mereka juga bilang paripurna lebih tinggi. Tindakan saya ini adalah protes saya,” ujar pria yang akrab dipanggil si Poltak itu di gedung DPR, Rabu (3/3/2010).
Ruhut bahkan mengaku merelakan kuncirnya yang sudah dipelihara selama 20 tahun untuk dicukur habis demi mengekspresikan kekecewaannya. “Keluarga saya sempat protes, tapi saya tetap memotong. Saya memotongnya kemarin,” ungkapnya.
Usai menjelaskan tentang alasan mencukur habis rambutnya, Ruhut menegaskan akan membela Boediono dan Sri Mulyani sampai titik darah penghabisan. “Kalau ada yang coba-coba dengan mereka, langkahi dulu mayat saya,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sempat terjadi kericuhan saat sidang paripurna pembacaan rekomendasi pansus Hak Angket Century di gedung DPR, kemarin. Kericuhan dipicu kebijakan Ketua DPR Marzuki Alie yang mengetuk palu sebagai tanda penutupan sidang sebelum anggota dewan menyatakan persetujuannya.
Sejumlah anggota dewan bahkan sempat maju ke tempat duduk pimpinan sidang untuk memprotes tindakan Marzuki Alie.(ful)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Eitss..., baca dulu dong baru komen! :D