TANGERANG SELATAN – Penggerebekan teroris di Warnet Multiplus di Jalan Siliwangi, Pamulang, mengejutkan banyak pihak. Warga sempat menduga, letusan senapan polisi adalah bunyi petasan.
“Kami sempat mendengar sedikitnya lima kali tembakan. Kami sempat mengira itu bunyi petasan,” ujar Agus (20), penjaga Rumah Makan Amoris yang letaknya persis di sebelah kiri Warnet Multiplus.
Namun, warga baru mengira jika letusan tersebut adalah suara senapan setelah segerombolan orang membawa senapan laras panjang. Kepanikan pun semakin menjadi.
Salah satu personel pun berjaga di depan rumah makan dan meminta warga untuk keluar guna menyelamatkan diri. Tanpa berpikir panjang, warga pun lari tunggang langgang keluar rumah makan.
“Kami sempat takut mereka bukan polisi karena tidak menggunakan mobil dinas. Mereka hanya menggunakan mobil Kijang hitam dan mobil elf silver,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, ratusan warga dan aparat kepolisian masih berkumpul di lokasi penggerebekan. Arus lalu lintas pun menjadi tersendat karena banyaknya warga yang ingin menyaksikan TKP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Eitss..., baca dulu dong baru komen! :D