Kangen Ngeblog

Semenjak masuk asrama untuk yang pertamakalinya yaitu pada tanggal 05 Juli 2011, saya ga bisa ngeblog. Kenapa? Karena peraturan di asrama adalah ga boleh bawa barang elektronik dan ga boleh ke warnet selama tiga bulan selama kelas 1. Jadi mulai saat itu saya ga bersentuhan sama yang namanya HP, computer, dan TV. Saya ga tau perkembangan dunia berita, dunia music, dan dunia internet. Sampai suatu hari pernah ditanyakan oleh guru geografi soal gempa di mana yang terjadi akhir-akhir ini. Dan hasilnya, saya diam, kebingungan mencari jawaban. Mirip orang bodoh. Dungu lebih tepatnya.

Diterima di Bina Siswa

Jumat minggu lalu siang itu, ane kedinginan. Walaupun di siang hari masih ane rasakan angin malam menusuk kulit hingga menembus tulang. Sweater tebal tetap tak mampu menahan gigilan ane.  Maklum saja, orang pantai yang biasa hidup di daerah panas kini harus beradaptasi dengan suasana pegunungan. Ane sedang berada di Bandung. Sedang berjuang demi mendapatkan sebuah bangku sekolah menengah atas secara gratis.

Merubah Bahasa Jersos Menjadi Bahasa Indonesia

Secara default, bahasa yang ditampilkan oleh penyedia situs jersos (jejaring sosial, red), Grou.ps, adalah bahasa Inggris. Dan bahasa lainnya yang telah disediakan yaitu bahasa Perancis, Yunani, Spanyol, Swedia, Turki, Israel, dan Jepang. Lalu di manakah bahasa Indonesia? Kok gak disediain sih? Mungkin bagi beberapa netter sih udah biasa bahwa bahasa Indonesia sering tidak tersedia dalam beberapa situs web global. Hanya bahasa yang sering digunakan saja yang biasanya disediakan oleh suatu situs web. Contohnya Jepang. Karena bahasanya sering digunakan dan banyak penggunanya maka dijadikannyalah menjadi bahasa sekunder atau tambahan suatu situs web.