Tidur. Merupakan anugerah ternikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya. Terutama bagi saya, selaku anak asrama yang sehari-harinya disibukkan oleh berbagai kegiatan mulai dari jam 3.30 pagi sampai jam 11 malam. Bukannya saya ingin menyombongkan diri ataupun overproud, tetapi itu memang benar. Jika sampean pernah membaca postingan saya yang bertemakan seputar kehidupan asrama, sampean pasti tau apa saja urutan kegiatannya. Tapi kalo belum tau maka sebaiknya jangan dicari di kotak search! Karena dengan membaca tulisan-tulisan tersebut, bisa-bisa sampean tertular penyakit gila no. 16, ketagihan baca postingan blog Arkan. =))
Kenapa di awal paragraf saya mengatakan bahwa tidur merupakan nikmat terindah bagi anak asrama? Apakah anak asrama gak dikasih jatah tidur? Ya enggak lah! Kami tetap dikasih waktu tidur kok. Tetapi hanya sekitar 4-5 jam saja. Jadi wajar dong kalau saya bilang seperti itu?
Dulu, sebelum masuk sekolah berasrama saya sering lihat acara TV yang menceritakan anak sekolah yang mengantuk ketika belajar sampai-sampai kepalanya hampir terjatuh ke meja. Awalnya saya kira itu hanya terjadi di acara TV saja. Tetapi semenjak masuk asrama, saya pun mengakui hal tersebut benar adanya. Karena saya pun mengalaminya…
Ada banyak cerita yang mungkin tak terlupakan selama saya tinggal di asrama. Kejadian ini belum lama kualami. Saat itu aku sedang mengerjakan soal UAS PKn. Dan aku pun selesai mengerjakan soal 30 menit sebelum waktu habis. "Daripada sisa waktu digunakan untuk bengong-bengong gak jelas mendingan tidur aja" pikirku dalam hati. Kutundukkan kepalaku dan akhirnya kutertidur dengan posisi tangan dilipat.
25 menit kemudian....
"Kan, bangun, Kan! Waktu udah abis." kata salah seorang temanku sambil menepuk-nepuk pundakku. Aku yang merasa terbangunkan segera mengangkat kepalaku dan mengucek-ngucek mata sebentar. Tetapi tiba-tiba temanku itu tertawa kecil sendirian.
"Ih..., Arkan..."
Aku pikir-pikir. Kenapa yah temanku ini? Lalu kutundukkan kepalaku dan tahukah Kawan apa yang kulihat? Sebercak air yang tak jelas asalnya telah membekas sebagian di kertas LJK ulanganku. Setelah kusadari bahwa air tersebut adalah...air dari mulutku! Waduh, gelo iyeu mah! Aku bingung apa yang harus kulakukan agar kertas LJK-ku itu bisa kering. Aku gosok-gosok plus ditiup-tiup. Eeeh bukannya tambah kering malah tambah rusak! Anjir...
Dengan muka pasrah yang siap tuk menanggung malu aku maju untuk mengumpulkan ulanganku.
Ane : "Ini Bu, udah."
Bu guru: "Lho, kok ini kertasnya basah? Kamu habis tidur yah?" Ini kenapa? Kenapa? Kenapa?!"
Ane : "Nggg....hmmm..., iya bu tadi ketiduran" jawabku sambil cengengesan
Bu guru : "Ya udah cepet kamu ganti LJK kamu sama yang baru. Tulis ulang jawabannya!!"
Mendengar kalimat perintah tersebut, secepat kilat kulangsung membulati ulang semua jawabanku yang akhirnya selesai dalam waktu 15 menit. Alhamdulillah...
Ada kejadian konyol lainnya ketika aku tak sengaja tertidur. Ketika itu aku sedang menghadiri upacara peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-66 di SPN (Sekolah Polisi Negara) di Bandung. Udara yang begitu sejuk dan rasa bosan mendengar pidato membuatku mengantuk. Sembari berdiri tegak aku nundutan dan akhirnya...tertidur! Dan aku pun baru bangun sesaat sebelum upacara selesai. Yeah!!
Sebenarnya masih ada beberapa kejadian tertidur lainnya yang kualami. Tapi untuk menjaga imej, akan kuberikan per poin saja ya, tanpa penjelasan. hehehehe
Aku pernah tertidur saat...
KBM bahasa Indonesia, KBM kewirausahaan, KBM bahasa Inggris, KBM PKn, sholat tarawih, dan sholat tahajjud.
Tapi setelah aku diberi jurus ampuh agar tak lagi mengantuk, jarang kualami kejadian seperti di atas lagi. Yaa walaupun masih sih satu, dua kali mah. hihihi tapi kan yang penting gak keseringan. Kalo terus-terusan begitu bisa-bisa motto Bina Siswa berubah jadi...... *tetot, sensor* XD
hahahaha... itu LJK ampe besah gitu kena dahdir,, gkgkggkgkgk
BalasHapusoi jurus ampuhnya apa bang
BalasHapus