VIVAnews - Serangan gelombang laut (tsunami) kiriman dari gempa bumi di Cile kini telah mencapai sejumlah pulau terluar di Jepang, Minggu 28 Februari 2010. Namun gelombangnya masih tergolong kecil.
Badan Meteorologi Jepang mengungkapkan bahwa tsunami pertama telah mencapai wilayah Jepang, tepatnya di Kepulauan Ogasawara, Minggu pagi jelang siang waktu setempat. Namun, tinggi gelombang rata-rata hanya 10 sentimenter. Tidak ada laporan kerusakan atas datangnya tsunami di Jepang.
Sebelumnya, pihak berwenang di Jepang waspada akan datangnya tsunami yang besar dan bisa melanda pulau-pulau utama. Jepang pun tetap waspada mengantisipasi datangnya gelombang yang lebih besar, yang bisa menghampiri daratan setinggi hingga 3 meter.
Itulah sebabnya sejak Minggu pagi pihak berwenang di kawasan pesisir timur Jepang sudah menerapkan status siaga. Ratusan ribu penduduk diperintahkan mengungsi ke wilayah yang lebih tinggi untuk mengantisipasi datangnya tsunami, menyusul gempa bumi berkekuatan 8,8 pada Skala Richer di Cile, Sabtu lalu.
Selain Jepang, negara-negara di kawasan Pasifik mulai dari Rusia, AS, Australia hingga Indonesia diminta waspada akan datangnya tsunami. Namun peringatan tsunami di beberapa negara, termasuk Indonesia, sudah dicabut karena situasi sudah dianggap kembali aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Eitss..., baca dulu dong baru komen! :D