Penghujung tahun 2009 ini dimanfaatkan oleh para pembuat virus untuk menghasilkan karya-karya yang bisa dijadikan kebanggaan bagi mereka. Sudah tak te

Penghujung tahun 2009 ini dimanfaatkan oleh para pembuat virus untuk menghasilkan karya-karya yang bisa dijadikan kebanggaan bagi mereka. Sudah tak terhitung berapa banyak virus yang dihasilkan sepanjang November-Desember 2009.

Umumnya, virus tersebut mempunyai daya sebar yang sangat cepat dan cukup merepotkan. Mereka menyebar lewat Facebook atau aplikasi chat seperti Yahoo Messenger dan media-media yang umum digunakan oleh user. Dengan demikian, penyebarannyapun semakin mudah.

Baru-baru ini muncul satu virus lain ikut meramaikan acara tutup tahun. “Walau dibuat dengan Visual Basic, tetapi efek yang dihasilkan cukup merepotkan,” kata Adang Juhar Taufik, Senior Vaksinis Vaksincom, pada keterangannya, 15 Desember 2009.

“Virus akan melakukan blok terhadap hampir semua tools security termasuk antivirus yang umum sering digunakan oleh user dengan cara membaca ‘nama file’ dari aplikasi tersebut,” ucap Aj Tau.

Virus ini, kata Aj Tau, yang oleh Norman Security Suite dikenali sebagai W32/ SmallTroj.VPCG, juga akan memblok akses ke beberapa website sekuriti dan website lain yang telah ditentukan dengan cara mengalihkan ke alamat IP ke 209.85.225.99 yang merupakan IP public milik Google.

“Jadi, setiap kali user mencoba untuk akses ke website tertentu termasuk website security/antivirus, maka yang muncul bukan web yang diinginkan tetapi website www.google.com,” ucap Aj Tau. “Update definisi antivirus juga tidak akan berjalan,” ucapnya.

Untuk mengatasinya, Aj Tau menyebutkan, pengguna Windows perlu mematikan System Restore, memutuskan koneksi komputer ke jaringan dan internet, lalu mengubah nama file C:\Windws\system32\msvbvm60.dll untuk mencegah virus aktif kembali. “Setelah itu pembersihan dapat dilakukan menggunakan tools seperti Windows Mini PE Live CD,” ucapnya.