Kamis, 12 Mei 2011

Mengisi Hari Libur Dengan Berkeliling Asia

Ujian Nasional 2011 telah usai beberapa minggu yang lalu. Otomatis Kegiatan Belajar Mengajar pun diberhentikan untuk sementara. Sebagai anak kelas 9 SMP saya pun mendapat jatah libur sampai bulan Juni nanti. Berbagai aktifitas mulai dari yang buang-buang waktu sampai yang bermanfaat telah saya jalani untuk mengisi kekosongan hari libur sekolah. Contoh aktifitas yang hanya membuang-buang waktu adalah tidur lebih dari sepuluh jam per hari. Setelah tidur langsung makan. Selesai makan tidur lagi. Bisa kebayang 'kan gimana mau dapet perut six-pack kalo kerjaan hanya menimbun lemak tanpa membakarnya? Seperti mengepel lantai menggunakan air selokan, hasilnya nihil.

Suatu malam saya berfikir keras untuk dapat mengisi hari libur dengan aktifitas yang bermanfaat. Ide-ide yang nyangkut di benak saya pun bermacam-macam. Seperti berkemah di pegunungan, olahraga di gym, membuat robot, jalan-jalan keliling Asia, sampai minggat dari rumah. Tetapi yang paling menarik untuk digali lebih dalam adalah ide jalan-jalan keliling Asia. Wow! Saya langsung mengambil pensil dan secarik kertas di atas meja belajar untuk mencatat rencana kegiatan yang akan dilakukan jika jadi keliling Asia.


Pertama, saya corat-coret kertas tersebut dengan kalimat: "Mengunjungi Candi Borobudur". Soalnya saya belum pernah pergi ke sana. Setelah mengunjungi tempat wisata dalam negeri, daya khayal saya pun langsung terbang ke luar Nusantara. Singapura, menjadi rencana negara kedua yang akan dikunjungi. Tempat-tempat wisata terkenal pun sudah saya coretkan. Setelah Singapura, saya 'terbang' lagi menuju Korea Selatan. Kali ini rencananya agak sedikit berbeda. Bukan untuk mengunjungi tempat-tempat mahsyur, bukan juga untuk mencicipi hidangan tradisional khas Korea Selatan. Lalu pengen ngapain? Yang baca postingan berlabel "Curhatan Admin" pasti tahu. Jadi apa? Yap, mewujudkan mimpi untuk bertemu Girls' Generation atau SNSD! Saya ingin berfoto-foto, bernyanyi & menari, dan menghabiskan hari dengan personel SNSD.

Setelah dua negara di Asia telah saya catat untuk dikunjungi, saya rasa ini belumlah cukup. Dicoret-coret lagi secarik kertas tersebut dengan kalimat: "Mengunjungi Taiwan". Kenapa saya mau ke sana? Emang ada apaan di sana? Emm..., di sana ada sahabat dunia maya saya. Kami sudah mengenal satu sama lain selama satu tahun. Dan saya ingin melihat rupa aslinya seperti apa. Setelah mencatat semua rencana, saya tidur.

Keesokan harinya setelah sholat Shubuh saya buka dompet. Setelah dihitung-hitung, emm cukuplah untuk pergi berwisata keliling Asia seorang diri. Saatnya meminta izin kepada orangtua untuk pergi, dan akhirnya...boleh! Cihuy bakal jadi peristiwa menarik dalam hidup nih.

Take-off

Saya menyewa pesawat terbang SR22 yang dapat melaju hingga kecepatan 185 knot dan dapat menampung beban hingga 1170 pound. Saya pilih pesawat tersebut karena untuk menyingkat waktu perjalanan agar tidak terlalu lama terombang-ambing di angkasa. Tepat pukul 10.00 pagi tanggal 7 Mei 2011 pesawat saya take-off. Selama mengudara Pak Pilot tak henti-hentinya mengajak saya ngobrol. Layaknya ibu-ibu yang sedang belanja sayur, ada saja bahan obrolan yang dibahas. Memuji-muji saya ganteng lah, sampai membahas tentang insiden pesawat jatuh di Papua sana. Saat membahas insiden pesawat jatuh, pesawat yang saya tumpangi sempat oleng dengan kemiringan 25ยบ. Saat itu juga Pak Pilot menawarkan saya untuk mengemudikan pesawat sementara karena ia ingin ke kamar mandi sebentar. Mungkin mau muntah kali ya? Oke saya coba. Terbangnya datar-datar aja. Setelah beberapa menit kemudian Pak Pilot kembali ke kokpit. Alhamdulillah saya masih hidup.

Sampai di Magelang

Karena kecepatannya yang begitu dahsyat, kini saya sudah sampai di Magelang hanya dalam 20 menit saja. Saya turun dari pesawat dan keluar dari bandara. Di semacam ruang tunggu kedatangan pesawat, banyak orang sedang menunggu sanak-keluarga atau pun rekanan. Mengingat saya naik pesawat sendirian, ya sudah saya langsung aja keluar dari bandara dengan cuek bebek. Setelah berada di luar bandara, sebuah taksi menghampiri saya. "Nah kebetulan banget," bicara saya dalam hati. Saya masuk ke dalam taksi. Semuanya normal. Tidak ada semacam kejutan seperti acara-acara jail di TV. "Pak, langsung anterin saya ke Borobudur yak!" pinta saya.

Setelah sampai di depan pintu masuk dan membeli tiket, saya langsung mengexplore daleman Candi Borobudur. Menajubkan, relief-relief di dindingnya tampak seperti asli! Ritual foto-foto narsis pun dilakukan. "Sungguh bangunan kuno yang megah," ucap saya.
Borobudur Temple


Terbang ke Singapura

Singkat cerita, sore saya kembali 'terbang' menuju Singapura menggunakan pesawat sewaan tadi. Kali ini Pak Pilotnya berbeda. Fyuh...akhirnya ganti juga. "Yey, Singapura I am comiiiing..." Teriak saya yang kemudian disambut ketawa kecil Pak Pilot.

Selama sekitar 40 menit mengudara, pesawat saya landing di Changi Airport. Seperti sebelumnya, tidak ada yang menyambut kedatangan saya apalagi diteriaki: "Justin, Justin, I love you!". Bergegas saya keluar dari bandara dan sesampainya di luar, saya menarik nafas dalam-dalam. "Wow, this is so fresh!" ucap saya. Berbeda dengan sebelumnya ketika di Magelang yang disambut sebuah taksi, kali ini saya cukup naik bus kota saja. Ingin merasakan keadaan di dalam bus Singapura. Apakah sama seperti di Indonesia yang berdesak-desakan ataukah berbeda? Dan ternyata...sama! Namun berdesakan di sini rapih. Kondisinya terkendali. Saya enggak menemukan copet di sini.

Di tengah perjalanan bus kota yang saya tumpangi mogok. Terpaksa dialihkan ke bus yang lain.
Busnya Mogok
Oke, setelah itu saya menyewa seorang traveller-guide atau pemandu travel yang siap mengantarkan saya kemana saja. Saya menjelaskan ke Pak Pemandu Travel bahwa waktu saya di Singapura hanya sebentar. Ia pun mengerti dan langsung mengantar saya ke sebuah tempat wisata terkenal, Marina Bay Sands. Merupakan  pusat belanja, kasino, restoran, museum, taman, dan lain-lain. Pokoknya di sini asik banget deh! Ini dia penampakannya...

Indah kan?

Setelah puas mengunjungi Marina Bay Sands, saya langsung menuju hotel untuk beristirahat menanti datangnya pagi.

Pagi hari sekitar jam 9.15 saya diajak ke sebuah tempat wisata yang di dalamnya bersalju. Ya, salju! Wajar dong saya sebagai orang Indonesia belum pernah ketemu sama yang namanya salju. Jadi pas diajak ke sana, saya langsung kaget dan minta cepet-cepet untuk diantar ke sana. Nama tempatnya adalah Snow City. Sesuai dengan namanya, di dalam bangunan tersebut banyak banget saljunya. Wah udah kayak asli aja deh pokoknya.
Snow City tampak depan


Sampai siang menjelang sore saya main salju di Snow City. Mulai dari main ski, main perosotan salju, sampe membuat orang-orangan salju. Puaaas banget deh liburan ke Singapura. Nanti kalau kalian ke Singapura, jangan lupa ke sini yah! Hehehe

Lompat ke Seoul

Tanggal 9 Mei 2011 sekitar jam 8.15 pagi saya 'lompat' ke Seoul, Korea Selatan. Masih menggunakan pesawat sewaan yang sama dan Pak Pilot yang sama. Perjalanan dari Changi Airport, Singapura ke Incheon International Airport, Korea Selatan membutuhkan waktu sekitar satu jam. Setelah sebelumnya saya menyewa pemandu wisata Korea Selatan, sang pemandu mengatakan bahwa konser SNSD hanya diadakan setiap hari Jumat saja. Sedangkan waktu itu sedang hari Senin. Yaaah gagal deh ngeliat SNSD secara langsung. Tapi apa boleh buat, saya udah terlanjur sampai di Korea, ya nikmati aja deh! Saya cuma minta dianterin ke toko penjualan kaset CD original untuk membeli album-album SNSD. Setelah itu saya pulang. Sediih banget gan enggak bisa ketemu sama SNSD. Hu hu hu... *ngelap air mata*
Mr. Taxi Cover
Cukup Transit Tidak Turun

Setelah kecewa karena enggak bisa nonton live konser SNSD, kesedihan saya pun ditambah karena enggak bisa ketemu sama sahabat saya di Taiwan sana. Pak Pilot melarang saya untuk berlibur di Taiwan karena sedang ada perang saudara di sana. Terpaksa saya membatalkan niat untuk berlibur di Taiwan. Pesawat sewaan saya hanya bisa transit di bandara Taiwan untuk mengambil barang titipan atasan Pak Pilot. Ya, hanya transit. Bahkan hanya keluar pesawat untuk menghirup udara segar kota Kaohsiung, Taiwan pun dilarang. Huh, bete!

Kembali ke Soekarno-Hatta Airport

Sekitar jam 9.42 malam tanggal 9 Mei saya sampai di Tanah Air tercinta. Orangtua saya yang sebelumnya sudah dikontak agar menjemput saya di Bandara Soekarno-Hatta menyambut kedatangan saya. Baru kali ini dari tiga kali penerbangan saya disambut. Huah rasanya nih badan remuk semua setelah keliling ke sebagian negara di Asia hanya dalam waktu sekitar dua hari saja. Tapi intinya saya seneng banget. Udah bisa ngisi hari liburan, berkesan pula liburannya. Ini akan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi saya.

Enggak saya lupakan pula cerita fiktif yang panjang dan pertamakali saya buat ini. FIKTIF?! Iya bener, ini fiktif! Memang brew menganggap ini semua fakta ya? Waaah sayangnya semua ini bohong dan ini adalah daya khayal saya yang mengudara tinggi sedari tadi. Sekarang saya masih terduduk di kamar sambil membayangkan berkeliling Asia dan menceritakannya di blog ini. Hehehehe maaf yah semuanya...

Sumber gambar: Google Images, Wikipedia, Google Earth, dan YourSingapore.com

13 komentar:

  1. waaah.. selamat (berkhayal) backpackeran yah..!
    tapi list tempat2nya keren lho,
    reviewnya juga asik, padahal belum kesana yak..

    BalasHapus
  2. mantab gan, baru kali ini ada pilot kebelet.. Wwwkwkw
    Btw imajinasinya kuat banget sampe bikin artikel sepanjang itu, saluuuud dahh ~

    BalasHapus
  3. untung saya suka fiksi, creative imagination... *prokprokprok* :18

    BalasHapus
  4. ehehehe, ini kemarin udah banyak yang komen lho...koq pada ilang komennya yah? akibat maintenance neh kayaknya.... hihihi

    BalasHapus
  5. ^^KoskakiUngu^^: Iya nih mba pada kabur komentarnya...huhuhuhuhu katanya sih cuma sementara aja. semoga bener. :29

    BalasHapus
  6. Hahahaha nice imagination boy! I just knew that pilot wants go to the bathroom while flying the plane. XD

    BalasHapus
  7. keren-keren, aLurnya mantap banget. bisa membawa imajinasi pembaca sampai terbang ke awan. tempat, waktu, ketokohannya udah oke banget deh pLotnya sudah tertata rapi seperti pembaLap moto GP yang siap membetot gas dan ngerem kapan saja, Loncat-Loncat tapi tetap konsisten dengan tema (Liburan assoy). sedikit masukan, agar suasana Lingkungan di TKP Lebih detiL Lagi, biar penuLis dan pembaca seoLah-oLah pernah atau sedang berada di sana.

    ikutan Lomba nuLis cerita fiksi aja Mas, saya dukung deh.

    BalasHapus
  8. tak kirain beneran, imajinasi tingkat tinggi rupanya.

    salam hangat, bangauputih ^_^

    BalasHapus
  9. wah tempatnya bagus2 utk di kunjungi tuh , tapi sayangnya libur sekolah belum datang :))

    BalasHapus
  10. @ Yudi Darmawan: Ehehehe terimakasih yak! Lumayan lah ngekhayal-khayal ke sana buat ngisi waktu senggang daripada ngayal-ngayal yang gak bener. Iya gak? gak! :13

    @ Agus: Haha iya nih ada-ada aja Pak Pilot. Hehehe terimakasih mas tapi masih perlu ditingkatin lagi tingkat imajinasinya coz segitu masih kurang. :10

    @ ^^KoskakiUngu^^: :15. Naah ini nih komentarnya udah pada pulang! Hihihi

    BalasHapus
  11. @ The Dreamer: Wkwkwkwk situ kembaran saya yak? Sok gaya ngemeng pake bahasa kumpeni!

    @ om rame: Huehehehehe trims om buat masukkannya. :10

    wah gimana ya? bingung :16

    @ bangauputih: Hehe maaf yah udah ngebuat nyasar ampe ke luar negri...trims

    Salam hangat juga ^^

    @ sichandra: Iya, sangat bagus. Belum datang? Wah kalau liburan saya sudah hadir dari sebulan yang lalu niih... :13

    BalasHapus
  12. kaLau masih bingung, sebenarnya sudah pernah saya posting beberapa waktu LaLu. yakni membahas tentang cara membuat tuLisan fiksi, ada di "kategori artikeL nomer ke-9". :-)

    BalasHapus

Eitss..., baca dulu dong baru komen! :D