Jejaring Sosial Lebih Populer dari Mesin Cari

Situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter ternyata lebih populer dibandingkan situs mesin pencari. Temuan ini dilaporkan oleh lembaga periset Experian Hitwise yang melakukan survei terhadap perilaku berinternet pengguna di Inggris.

Dari hasil penelitian Hitwise, sepanjang bulan Mei 2010, situs jejaring sosial menguasai 11,88 persen dari seluruh kunjungan yang dilakukan pengguna internet asal Inggris. Situs mesin pencari hanya dikunjungi 11,33 persen pengguna.

Demam Bola Akan Segera Tiba.

Fifa World Cup

Hai, selamat sore semuanya. kembali lagi di blog kesayangan kita semua. akhirya Saya bisa kembali menulis sendiri artikel yang akan dishare kali ini. soalnya dari kemaren Saya lagi gak mood buat nulis sendiri dan ditambah lagi dengan gak ada ide satupun yang nempel di otak gw. jadi terpaksa copas dari website lain deh ;). well, tapi pas tadi pagi ketika Saya sedang pup (Red, BAB), Saya mencoba ritual ala Mr. Handsome, yaitu erburu ide sambil berusaha ngeluarin *tiiiit....* dan akhirnya ada beberapa ide yang nyangkut di kepala. salah satunya ya ini. yeee prikitiew oye-oye lalalala... (ssstttt!! rame amat?#!) yaitu ngomongin pertandingan sepak bola terbesar sedunia atau Piala Dunia. Piala Dunia tahun ini akan digelar di Afrika Selatan pada ketinggian 2250m di atas permukaan laut. Wow! that's so cold. pada tanggal 11 juni-11 Juli 2010. dan ada sekitar 32 Negara yang akan mengikuti PD 2010.

Komputer Mampu Deteksi Stres dan Mood

TAIPEI - Sebuah komputer difungsikan agar mampu membantu pengguna untuk mengecek suasan hati dan tingkat stres yang dialami.

Teknologi bernama BioDynamic Signature (BDS) itu diperkenalkan oleh perusahaan teknologi asal Israel bernama IDesia. Dalam teknologi tersebut mengandalkan detak jantung yang unik untuk mendeteksi apakah seseorang sedang membutuhkan waktu istirahat atau tidak.

Untuk bisa mendeteksi, pengguna diharuskan memegang dua buah sensor yang dibentuk mirip dengan mouse komputer. Nantinya perangkat tersebut akan mengukur aktivitas jantung setiap menitnya. Kemudian, software yang telah diinstal di komputer akan menggabungkan informasi tersebut dengan detil rekaman kesehatan pengguna, termasuk jenis kelamin dan umur, untuk mengkalkulasikan indikasi yang beragam dari mood dan tingkat stres yang dialami.

"Seperti halnya sidik jari. Semua orang memiliki karakter sidik jari yang berbeda," ujar VP IDesia David Chang, seperti dikutip melalui AFP, Kamis (3/6/2010).

Menurut salah satu penguji, teknologi ini diperkirakan akan berguna untuk mengetahui mood dan kadar stres dalam diri setiap individu untuk memulai aktivitas setiap hari.

BDS sendiri dikabarkan akan dijual ke pasar pada kuartal keempat.

source : okezone.com